Manajemen
keuangan dalam konteks pembahasan ini adalah berhubungan dengan penganggaran.
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi
seluruh kegiatan bank yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter yang
berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa mendatang. Anggaran berkaitan
dengan manajemen keuangan yang berkaitan dengan waktu realisasi, maka biasanya
disebut dengan rencana keuangan (budgetting). Rencana keuangan adalah
rencana keuangan lembaga bisnis yang merupakan terjemahan program kerja lembaga
bisnis ke dalam sasaran-sasaran (target) keuangan yang ingin dicapai dalam
kurun waktu tertentu.
Penganggaran
budgetting merupakan proses yang mencakup :
- Penyusunan rencana kerja lengkap untuk setiap jenis tingkat kegiatan dan setiap jenis tingkat kegiatan yang ada pada suatu lembaga.
- Penentuan rencana kerja dalam bentuk mata uang dan kesatuan kuantitatif lainnya, dilakukan melalui sistematika dan logika yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Rencana kerja masing-masing dari setiap kesatuan usaha, satu sama lain atau secara keseluruhan, harus dapat berjalan dengan serasi.
- ΓΌ Penyusunan rencana kerja perlu adanya partisipasi dari seluruh tingkatan manajemen sehinngga pelaksanaan anggaran merupakan tanggung jawab seluruh anggota manajemen.
- Anggaran merupakan alat koordinasi yang ampuh bagi Top Manajer dalam mengelola bank, dalam rangka mencapai rencana yang telah ditetapkan.
- Anggaran merupakan alat pengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana kerja, sekaligus dipakai sebagai alat evaluasi dan penetapan tindak lanjut.
- Anggaran merupakan alat pengawas dan pengendalian jalannya bisnis.
- Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen keuangan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva secara efisien.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
- Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi pada: persaingan antarperusahaan; perekonomian dunia yang tidak menentu;perubahan teknologi; dan tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi.
Pada dasarnya
tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi
dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan
penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai
saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk
obligasi tidak terpengaruh sama sekali.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar